Membuat AVD (Android Virtual Devices)

Hallo kawan BMS, seperti janji ane di postingan sebelumnya , pada postingan kali ini ane akan membahasa bagaimana cara membuat AVD (Android Virtual Devices). Sebelum melangkah lebih jauh , ada baiknya kawan-kawan mengetahui dulu apa itu yang disebut dengan AVD dan apa kegunaannya. Oke langsung saja ke pokok permasalahan .. cekidot … 😀

AVD (Android Virtual Devices) adalah konfigurasi dari emulator sehingga kita dapat menjalankan perangkat Android sesuai model yang dipilih, misal Android 1.5 atau 2.2 dan seterusnya. Untuk dapat menjalankan emulator, kawan-kawan harus terlebih dahulu memiliki Android SDK. Tapi tenang , kemarin kita telah menginstalnya dengan baik (hehehe , baca postingan sebelumnya).

Setiap AVD terdiri dari:

1. Sebuah profil perangkat keras. Kawan-kawan dapat mengatur opsi untuk menentukan fitur hardware emulator. Misalnya, menentukan apakah menggunakan perangkat kamera, apakah menggunakan keyboard QWERTY fisik atau tidak, berapa banyak memori internal, dan lain-lain.
2. Sebuah pemetaan versi Android. Kawan-kawan dapat menentukan versi dari platform Android akan berjalan pada emulator.
3. Pilihan lainnya. kawan-kawan dapat menentukan skin yang ingin di gunakan pada emulator, yang memungkinkan untuk menentukan dimensi layar, tampilan, dan sebagainya. Selain itu kita juga dapat menentukan SD Card virtual untuk digunakan dengan di emulator.

Kita dapat membuat AVD sebanyak apapun dibutuhkan, berdasarkan jenis konfigurasi model dan jenis Android yang dipilih.(sumber)

Berikut cara membuat AVD :

1. Buka Eclipse.exe.
2. Klik Android Virtual Devices Manager pada Toolbar.
3. Berikutnya akan muncul form seperti dibawah ini.
4. Klik New untuk membuat AVD-nya.
5. Isi semua konfigurasinya, sehingga seperti gambar dibawah ini.
   keterangan :
   • AVD Name : nama AVD/emulator yang akan kita buat.
   • Device : model device android yang akan kita buat
   • Target : versi android yang hendak kita gunakan.
   • Keyboard : konfigurasi apakah kita akan menggunakan keyboard atau tidak pada emulator yang akan kita buat.
   • Back Camere : konfigurasi apakah kita akan menggunakan camera atau tidak pada emulator yang akan kita buat.
   • Internal Storage : kapasitas memori internal pada emulator kita.
   • SD Card: kapasitas kartu memori pada emulator kita.

   Klik OK

6. Nah, kita telah berhasil membuat AVD.
   untuk menjalankan AVD yang telah kita buat , klik Start. Dan berikut tampilan AVD yang telah kita buat.
   catatan : usahakan jangan menutup AVD selama kita membuat aplikasi android kita, cukup di minimize saja. Karena proses running AVD cukup memakan waktu yang sangat lama(hehehe) 😛 .

Oke , selesai sudah untuk membuat AVD nya. Jadi untuk postingan kali ane  cukupkan sekian dulu dan nantikan postingan berikutnya.

SAYONARA …!!!!

Imam Sahroni 1010651052